Jangan Main Valorant Sebelum Baca! 7 Kesalahan Fatal yang Selalu Dilakukan Pemula
Valorant menjadi salah satu game FPS paling populer saat ini dengan jutaan pemain aktif setiap harinya. Namun, banyak pemula yang sering terjebak pada kesalahan dasar sehingga sulit berkembang dan akhirnya frustasi.
Kesalahan Fatal Yang Sering Terjadi Pemain Baru
Sebagian besar newbie pada judul shooter populer cukup sering membuat kekeliruan berulang. Situasi ini tidak cuma mengurangi kemampuan personal, bahkan juga menyebabkan kerugian untuk squad.
1. Kurang Menggunakan Headset
Audio jadi faktor kunci dalam judul populer. Mayoritas pemula jarang memakai alat suara, faktanya detail dari footstep musuh dapat berfungsi sebagai keunggulan utama.
2. Gerakan Cepat Dengan Tanpa Kontrol
Kebiasaan newbie sering terus-menerus bergerak cepat saat berjalan map menyebabkan lokasi mereka mudah ketahuan. Faktanya, berjalan pelan lebih strategis untuk menahan posisi masih tak terdeteksi.
3. Jarang Paham Recoil
Masing-masing arm dalam Valorant menyediakan pola recoil unik. Newbie kerap fire dengan tanpa perhitungan, sehingga bullet tak mengenai target.
4. Salah Memanfaatkan Kemampuan
Valorant tidak cuma mengenai aiming, tetapi soal kemampuan. Pemula kerap salah memanfaatkan granat asap, alat silau, plus trap saat momen tidak pas.
Kelima, Main Tanpa Tim
Valorant merupakan judul squad. Namun, pemain baru sering bermain sendiri, dengan tanpa komunikasi maksimal. Situasi tersebut justru menjadikan squad susah menang besar.
6. Jarang Paham Arena
Peta adalah komponen penting pada game ini. Pemain baru sering jarang menghafal spot penting, alur, plus lokasi lawan pasti gampang gugur.
7. Emosi Saat Bermain
Kesalahan fatal pemain baru yakni jarang mengontrol mental. Waktu kalah, banyak gamer seketika tilt serta beraksi asal-asalan. Faktanya, tenang merupakan elemen utama pada game ini.
Ringkasan
Valorant bisa menjadi pilihan game asyik bila dimainkan secara pola tepat. Tidak melakukan tujuh blunder fatal yang dibahas pasti membuat perkembangan kamu sangat stabil menuju level pro. Perlu diingat, Valorant bukan hanya soal senjata, juga tentang kerjasama squad.
